Assalamualaikum Every Body Welcome to my blog Tono Khisimoto Iruka Tansal and i hope usefull for me and you

Advertisement (468 x 60px )

Minggu, 21 Februari 2010

Mari ISTIGHFAR Minta aMpun pada-Nya

Bahkan Nenek Tua Usia 81 Tahunpun Bisa Berzina

ya Allah ampuni hamba-Mu ini.

apa jadi nya dunia ini ya..? apakah dunia ini tak seindah dulu sebelum aQ dibesarkan..
sekarang aku sudah dewasa aku sudah mengenal dan tahu baik buruknya perbuatan..tapi sekarang aQ malah takut sekali ya Allah......
semoga hamba ini dijauhkan dari hal yang engkau kutuk ya Allah...

ini jalan CeritaNya.....!

Berikut adalah sebuah berita tentang bagaimana pelanggaran terhadap hukum syari’at (yang membatasi pergaulan antara sepasang lawan jenis non-mahram) bisa membawa seseorang –yang dalam ukuran manusia normal seharusnya sudah selayaknya lebih menekuni urusan-urusan akhirat– ke dalam perbuatan yang berdosa besar.





Sarkonah, nenek berusia 81 tahun, warga asal Dukuh Dempet, Desa Gringsing, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah jatuh cinta kepada perjaka bernama Ahmad Fadholi alias Mat Jali, tetangganya yang baru berusia 35 tahun.

Bahkan nenek ini sudah lima tahun berhubungan asmara tanpa pernikahan alias “kumpul kebo” di kampung mereka di Desa Dempet, RT 02 RW 09, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Sarkonah yang akrab dipanggil mbah Konah tampak bersemangat dan tidak memperlihatkan perasaan malu atau risih ketika diminta menceritakan perjalanan cintanya dengan Mat Jali.

“Sebelumnya, saya memang biasa-biasa saja ketika bertemu dengan Mat Jali. Namun akibat sering bertemu dan adanya perhatian besar dari Mat Jali, saya pun mulai mencintai dirinya,” katanya.

Ia mengaku sering memendam perasaan rindu jika sehari tidak bertemu dengan Mat Jali. Sehingga, sering kali tanpa ada perasaan sungkan, Konah pun menemui pacarnya yang bekerja mencari ikan di sungai.

“Kami berdua memang sering mencurahkan perasaan cinta itu di tepi sungai Gringsing layaknya pasangan muda yang sedang dimabuk asmara,” kata nenek yang bekerja sebagai buruh tani itu.

Menurut Sukimah (42), menantu nenek Sarkonah, kisah hubungan asmara ibu mertuanya dengan Mat Jali ini memang sempat membuat jengkel dan resah warga di Dukuh Dempet karena keduanya sudah tidak memandang kepatutan adat istiadat dan kesopanan.

Turyati (50), tetangga Sarkonah, mengatakan, sebelum menjalani pernikahan resmi, kelakuan mbah Konah ini memang telah meresahkan warga yang ada di sekitar desanya. Karena perbuatan mbah Konah dan Mat Jali sudah seperti layaknya pasangan suami istri yang sah.

“Kedua pasangan nenek dan perjaka ini akhirnya dinikahkan setelah kepergok menjalani hubungan intim di bawah jembatan sungai. Keduanya memang sudah tidak ada perasaan malu atau kata orang Jawa ’ndablek’,” katanya.(KCM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar