Assalamualaikum Every Body Welcome to my blog Tono Khisimoto Iruka Tansal and i hope usefull for me and you

Advertisement (468 x 60px )

Minggu, 29 Agustus 2010

Who am I




munGkin banyak yang BertaNya2 siapa AQ sebenarnya.................
jika dijawab itu adalah suatu hal yang konyol karena aq juga nGAx NgArti sIapa Aq
1. aq adalh Susunan kulit,tulang hati dan Organ penting Untuk Bergerak,bernafas,makan,berkembang biak,bernafsu dan lain2
2. AQ adalah makhluk Ciptaan Allah yang merupakan dari anak cucu Adam AS.
3 aQ adlah Hartono nama kecil q Tono dan nama panggilan anton,nono dan Har
4. aQ adaLh manusia yang diciptakan dari Tanah dan melalu rahim ibu Qs : al-alaq
5. aQ punya cita-cita yang tinggi jika diukur dengan meter dengan perbandingan keadaan sebenarnya adalah tidak wajar karena dari tidak ada menjadi ada
6. aq Adalah salah seorang muslim dan Insya Allah jadi Muslim yang sangat cinta akan pada agama nya yaitu Islam
6. aQ adlah slah satu diantara orang2 yang gemar membaca alqur'an
7. aQ adalah seorang yang suka berperilaku bebas dan pingen hidup bebas tanpa ada ikatan yang menggangu,tetapi didalam kebebasan aq Punya Prinsip kebebasan yang berlandaskan Prinsip hidup Q
8 aq adalah orang nya santai dan sangat serius
9. aq adlah orang yang mengabdikan hidupnya untuk orang2 yang dicintainya karena kecintaan q pada yang menciptakan aQ
10. aq adalah orang yang tak lepas dari slah,khilaf dan dosa kadang aku berbuat dosa karena ketidak berdayaan ku sebagai hamba Allah yang lemah
11. aQ adalah sangat bekerja keras dan tekun serta ulet dalam ,bekerja dan menuntut ilmu
12. aq harus berusaha keras untuk mencapai sesuatu yang menjadi cita-cita dan keinginan orang yang aq cintai
13. aq adalah punya batasan yang wajar dan tidak mampu dalm bidang tertentu karena aq bukanlah makhluk yang PERfect
14. aq adalah aq yang sekarang yang selalu punya prinsip dan pandangan berbeda
15. aq adlah tidak pingen menjadi orang lain tetapi belajar kepda banyak pada orang-orang
16. n terakhir Aq adalah mempunyai keinginan dan harapan agar aq bisa membantu saudara2 q yng Kurang mampu,menaikan haji kedua orang tuaku,membuat usaha sendiri dalam rangka membuka lapangan pekerjaan dan terakhir menjadi pemimpin yang adil dan bijaksana..............AMIEN

Selasa, 17 Agustus 2010

Asal-usul Kata Indonesia

Oleh Batara R. Hutagalung

Di masa penjajahan India-Belanda ini muncul nama Indonesia. Pertama kali digunakan oleh dua orang Inggris, yaitu George Samuel Windsor Earl, seorang pengacara kelahiran London, yang bersama James Richardson Logan, seorang pengacara kelahiran Scotlandia, menulis artikel sebanyak 96 halaman di Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia No. 4, tahun 1850 dengan judul "The Ethnology of the Indian Archipelago: Embracing Enquiries into the Continental Relations of the Indo-Pacific Islanders." Mereka menamakan penduduk India-Belanda bagian barat yang berasal Proto-Malaya (Melayu tua) dan Deutero-Malaya (Melayu muda), sebagai Indunesians (Indu, bahasa Latin, artinya: India; Nesia, asal katanya adalah nesos, bahasa Yunani, artinya: kepulauan). Sedangkan penduduk di wilayah India-Belanda bagian timur masuk ke dalam kategori Melanesians (Mela = hitam. Melanesia = kepulauan orang-orang hitam). Oleh karena itu, Earl sendiri kemudian cenderung menggunakan istilah Melayu-nesians, untuk menamakan penduduk India-Belanda bagian barat. Kemudian Logan merubah Indunesia menjadi Indonesia (Indos dan Nesos, keduanya berasal dari bahasa Yunani) dalam tulisan-tulisannya di Journal tersebut.
Adalah Adolf Bastian, seorang dokter dan sekaligus etnolog Jerman, yang mempopulerkan nama Indonesia ketika menerbitkan laporan perjalanan dan penelitiannya di Berlin, yang diterbitkan dalam karya 5 jilid (1864 – 1894) dengan judul “Indonesien, oder die Inseln des malaysischen Archipels” (bahasa Jerman, artinya: “Indonesia, atau Pulau-Pulau dari Kepulauan Malaya”). Jilid I berjudul Maluku, jilid II Timor dan Pulau-Pulau Sekitarnya, jilid III Sumatera dan Daerah Sekitarnya, jilid IV Kalimantan dan Sulawesi, jilid V Jawa dan Penutup.
Sejak dahulu hingga sekarang, para ilmuwan Eropa lebih senang menggunakan istilah/kata bahasa Latin atau Yunani untuk penamaan hal-hal yang sehubungan dengan ilmiah, demikian juga untuk menamakan ras penduduk di wilayah Malaya dan India Belanda bagian barat.
Eduard Douwes Dekker, dalam bukunya “Max Havelaar” menyebut India-Belanda dengan nama Insulinde, variasi bahasa Belanda untuk Kepulauan India. Ketika Indische Partij (Partai India) yang didirikan oleh keponakannya dilarang oleh Pemerintah India Belanda tahun 1913, para anggotanya mendirikan Partai Insulinde.
Baik Indunesian, Indonesien atau Insulinde semua artinya adalah Kepulauan India, untuk menunjukkan identitas pribumi yang hidup di bagian barat wilayah India- Belanda, sedangkan yang hidup di wilayah timur –Flores, Timor, Maluku dan Papua-sebenarnya adalah orang-orang Melanesia (Kepulauan orang-orang hitam).
Yang termasuk pertama menggunakan kata Indonesia pada awal tahun 20-an adalah Perhimpunan Indonesia di Belanda, Sam Ratu Langie dan Partai Komunis Indonesia.
Jadi kata Indonesia yang sampai sekarang digunakan oleh Republik Indonesia artinya tak lain adalah: Kepulauan India.
Selain Indonesia, yang menggunakan nama yang “diciptakan” oleh orang-orang Inggris dan kemudian dipopulerkan oleh orang Jerman, juga Phillipina (Filipina), yang masih tetap menggunakan nama peninggalan penjajahan. Ketika orang-orang Spanyol menguasai wilayah tersebut, sebagai persembahan kepada raja Spanyol, Phillip, jajahan itu diberi nama Philippina.
Banyak negara setelah merdeka mengganti nama yang “diciptakan” atau diberikan oleh penjajahnya, seperti Ceylon menjadi Sri Lanka, Burma menjadi Myanmar, Indo-Cina menjadi Vietnam, Rhodesia menjadi Zimbabwe, Gold Coast menjadi Ghana, South-West Afrika menjadi Namibia, dll.
Jadi seandainya bangsa ini sepakat untuk meninggalkan nama yang diciptakan oleh orang Eropa, maka Indonesia bukanlah negara pertama yang mengganti nama peninggalan masa penjajahan.
Dapat menjadi bahan pertimbangan, untuk kembali menggunakan nama yang telah lebih dari 1000 tahun digunakan oleh nenek moyang kita, yaitu NUSANTARA.