Assalamualaikum Every Body Welcome to my blog Tono Khisimoto Iruka Tansal and i hope usefull for me and you

Advertisement (468 x 60px )

Jumat, 30 Januari 2009

TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI

Hakikat pembangunan nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat indonesia. Dengan memperhatikan perkembangan dunia yang begitu pesat, maka pembentukan masyarakat Indonesia yang modernmenjadi tujuan utama dari pembangunan nasional Indonesia. Pembangunan masyarakat modern ini akan menyangkut perubahan-perubahan nilai-nilai Pancasila.
Manusia modern tersebut mempunyai ciri-ciri antara lain : lebih mudah meneriam dan menyesuaikan diri kepada perubahan-perubahan, lebih ahli dalam menyatakn pendapatnya, memiliki rasa tanggungb jawab, lebih berorientasi kemasa depan, lebih mepunyai kesadaran mengenai waktu,orgaiusasi, teknologi, dan ilmun pengetahuan.
Dalam kaitan pembentukan manusia modern itulah kita melihat betapa pentingnya peranan perguruan tinggi sebagai jenjang tertinggi dalam system pendidikan formal dinegara kita yang hendaknya dapat mengahsilkan tenag-tenaga ahli dan dapat pula mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
sebagi lembaga yang melaksanakan pendidikan tinggi,STKIP PGRI Pontianak mempunyai tiga fungsi utama yaitu :
1. pendidikan dan pengajaran
2. penelitian dan pengembangan
3. Pengabdian pada masyarakat
Ketiga fungsi tersebut lebih dikenal sebagi TRI DARMA PERGURUAN TINGGI yang harus dikembangkan secara simultan dan bersama-sama.
Penelitian harus menjunjung tinggi kedua dharma yang lain. Penelitian diperlukan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan penerapan teknologi. Untuk dapat melakukan penelitian diperlukan adanya tenaga-tenaga ahli yang diasilkan melalui proses pendidikan. Ilmu pengetahuan yang dikembangkan sebagi hasil pendidikan dan penelitian itu hendaknya diterapkan melalui Pengabdian pada masyarakat sehingga masyarakat dapat memanfaatkan dan menikmati kemajuan-kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut.
Dengan memperhatikan uraian diatas , semakin jelaslah hubungan antara tri dharma tersebut.Tri Dharma Perguruan Tinggi ini sebenarnya menerapkan fungi perguruan tinggi yang Universal. Artinya bukan hanya di Indonesia saja. Tri Dharma perguurn tinggi juga terdapat di negara maju lainnya. Hanya saja dalm hal ini di Indonesia dinyatakn secar eksplisit,sehingga setiap warga negara khususnya warga perguruan tinggi akan senantiasa sadar akan tugasnya. Dengan demikian dalm menjalankan kegiatannya tidak menyimpang dari tugas yangf telah ditetapkan seperti tersebut diatas.
Agar dapt lebih mengahayati makna dari perguruan tinggi, marilah kita tinjau ketiga dharma itu secara lebih mendalam.
1. Pendidikan dan Pengajaran
Pengertian pendidikan dan pengajaran disini adalah dalam rangka menerusakan pengetahuan atau dengan kata lain dalam rangka transfer of knowledge ilmu pengetahuan yang telah dikembangkan melaui penelitian oleh mahasiswa di pergurun tinggi.Dalam pendidikan tinggi dinegara kita dikenal dengan istialh strata, mulai dari strata satu(S-1) yaitu merupakan pendidikan program sarjana,strata dua(S-2) merupakan program magisterdan strata tiga (S-3) yaitu pendidikan doktor dalam sutau disiplin ilmu,serta pendidikan jalur vokasional/non gelar(diploma).

2. Penelitian dan pengembangan
Kegiatan penelitain dan pengembangan mempunyai peranan yang sangat penting dalam rangka kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tnapa penelitain,maka pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi akan menjadi terhambat. Penelitian ini tidaklah berdiri sendiri, akan tetapi harus dilihat keterkaitannya dalam pembangunan dalam arti luas.artinya penelitain tidak semata-mata hanya untuk hal yang diperlukan atau langsung dapat digunakan oleh masyarakat pada saat itu saja,akan tetapi harus dilihat dengan proyeksi kemasa depan. Dengasn kata lain penelitian dipergurun tinggi tidak hanya diarahkan untuk penelitian terapan saja,tetapi juga sekaligus melaksanakn penelitian ilmu-ilmu dasar yang manfaatnya baru terasa penting artinya jauh dimasa yang akan datang.
3. Pengabdian pada masyarakat
Dharma pengabdian pada masyarakat harus diartiakan dalam rangka penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah dikembangkan di perguruan tinggi, khususnya sebagi hasil dari berbagai penelitian.Pengabdian pada masyarakat merupakan serangkaian aktivitas dalam rangka kontribusi perguruan tinggi terhadap masyarakat yang bersiafat kongkrit dan langsung dirasakn manfaatnya dalam waktu yang relatif pendek. Aktivitas ini dapat dilakukan atas inisiatif individu atau kelompok anggota sivitas akademika perguruan tinggi terhadap masyarakat maupun terhadap inisiatif perguruan tinggi yang bersangkutan yang bersifat nonprofit(Tidak mencari keuntungan). Dengan aktivitas ini diharapkan adanya umpan balik dari masyarakat ke perguruan tinggi,yang selanjutnya dapat digunakn sebagai bahan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi lebih lanjut.

pedoman operasional thn Akademik 08/09

Kamis, 29 Januari 2009

HYMNE STKIP PGRI PONTIANAK




















KAMI SELALU BERSAMA DAN TEGUH BERSATU RELA
MENGORBANKAN DIRI
UNTUK IBU PERTIWI
BERSUMPAH DENGANSETIA MEMBANGUN INDONESIA
STKIP PGRI BERSEDIA MENGABDI
DENGAN NIAT SUCI SERTA IHLAS DALAM BAKTI
KAMI SELURUH WARGA SELALU SEDIA BERKORBAN
JIWA DAN RAGA DEMI NUSA DAN BANGSA


OLEH SUPARDI,BA

HYMNE GURU

1.membimbimg dan mendidik 2.mengajarkan


















3.kerelaan berbagi











HYMNE GURU


TERPUJILAH WAHAI ENGKAU IBU BAPAK GURU
NAMAMU AKAN SELALU HIDUP
DALAM SANUBARIKU
SEMUA BAKTIMU AKAN KU UKIR
DI DALAM HATIKU
S'BAGI PARASASTI TRIMA KASIHKU
N'TUK PENGABDIANMU
ENGKAU BAGAI PELITA DALAM KEGELAPAN
ENGKAU LAKSANA EMBUN
DALAM KEHAUSAN
ENGGKAU PATRIOTPAHLAWAN BANGSA
TANPA TANDA JASA

oleh :Sartono

Selasa, 27 Januari 2009

MARS PGRI


MARS PGRI

PGRI ABADI TETAP MEMPERSATUKAN DIRI
DENGAN NAMA NAN JAYA
NAN SENTAUSA SEMASA
LAHIR NEGARA KITA

PGRI ABADI BERNAUNG DIBAWAH SANG PANJI
SINAR SURYA NAN JAYA
MERATA KEPADA ANGGOTA BERSAMA
WAHAI KAUM GURU SEMUA

BANGUNKAN RAKYAT DARI GULITA
KITA LAH PENYULUH BANGSA
PEMBIMBING MELANGKAH KEMUKA

INSAFLAH KEWAJIBAN KITA
MENDIDIK MENGAJAR PARA PUTRA
KITALAH PEMBANGUN JIWA
PENCIPTA KEKUATAN NEGARA


OLEH : HENDRA PRANOTO

PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA

A. Ikrar guru republik Indonesia
1. Kami guru Indonesia adalah insan pendidik bangsa yang beriman dan bertagwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Kami guru Indonesia adalah pengemban dan pelaksan cita-cita proklamasi kemerdekaan Ri pembela serat pengamalm Pancasila yang setia pada UUD 1945
3. Kami guru indonesia adalah bertekad bulat mewujudkan tujuan nasional dalam mencerdaskan kehidupan bangsa
4. Kami guru Indonesia bersatu dalam wadah organisasi perjuangan PGRI membina persatuan dan kesatuan bangsa yang berwatak kekeluargaan
5. Kami guru Indonesia menjunjung tinggi kode etik guru Indonesia sebagai pedoman tingkah laku profesi dalam pengabdian terhadap bangsa negara serta kemanusiaan

B. VISI PGRI
" PGRI organisasi yang dinamis,mandiri, berwibawa, dicintai anggota, disegani mitra dan diteriam keberadaanya dimasyarakat

C. MISI PGRI
1. Tujuan Nasional
2. Pembangunan nasional
3. Pendidikan Nasional
4. Profesional
5. Kesejahteraan

D. JATI DIRI PGRI
1. organisasi perjuangan
2. Organisasi Profesi
3.Organisasi ketenagakerjaan

E. SIFAT PGRI
1. unitaristik
2.Independent
3. Nonpartisan

KODE ETIK GURU INDONESIA
1. Guru berbakti mebimbing peserta didik untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang berjiwa Pancasila
2. Guru memiliki dan melaksanakan kejujuran profesional
3. Guru berusaha memperoleh informasi tentang peserta didik sebagai bahan untuk melakukan bimbingan dan pembinaan
4. Guru menciptakan suasana sekolah yang sebaik-baiknya dalam menunjang berhasilnya proses belajar mengajar
5. Guru memelihara hubungan baik dengan orang tua murid dan masyarakat sekitar dalam membina peran serta dan tanggung jawab bersama terhadap pendidikan
6. Guru secara pribadi dan bersama -sama mengembangkan dan meningkatakan mutu dan martabat profesi
7. Guru memelihara hubunmgan seprofesi semangat kekeluargaan dan kesetiakawanan sosial
8. Guru secara bersama_sama memelihara dan meningkatkan mutu organisasi PGRI sebagai srana perjuangan dan pengabdian
9. Guru melaksanakan segala kebijakan Pemerintah dibidang pendidikan

Senin, 26 Januari 2009

SEJARAH OLAHRAGA




A.Pendidikan jasmani pada zaman prasejarah
Bangsa primitif yang hidup zaman prasejarah tidak meninggalkan bekas-bekas yang tertulis atau terlukis.Namun secara tidak disadari mereka meninggalkan bekas-bekas dan kehidupan sehari-hari yang terdapat pada lapisan stratigrafic dalam tanah berupa bekas tongkat bata yang yang dipertajam, cawat dari kulit binatang,dsb sehingga para ilmuan dapat menarik kesimpulan cara-cara hidup mereka dan tingkat kebudayaannya.
Perkembangan sejarah menurut para ilmuan
1.Zaman Eoliticum (periode I)
manusia berbulu seluruh bagian badan manusia ditumbuhi bulu,bertelanjang bulat berkeliaran bersama binatang-binatang,mencari makanan mentah,tidur tanpa atap,menggunakan dahan kayu dan batu untuk melindungi mempertahankan diri dan mereka selalu hidup dalam kecemasan akan keselamatan dirinya
2.zaman Paleolitikum ( periode II)
Terkenal dengan sebutan abad batu lama manusia masuh tetap berkeliaran tak menentu mencari kebutuhan hidupnya tetapi sudah ada kemajuan antara lain,
a. sudah mencari tempat tinggal digua-gua atau tempat berlindung
b. menutup tubuhnya dengan kulit binatang yangtelha dikeringkan
c. menemukan api untuk memasak makanan
d. mulai membuat alat-alat sederhana
3. Zaman Neulitikum (periode III)
Terkenal dengan sebutan batu baru
a. Manusia mulai menggunakan alam untuk kehidupannya
b. Menyimpan bahan makanan untuk masa depan
c. Membuat panah untuk alat berburu dan mempertahankan diri
d. Mulai bercocok tanam dan memelihara ternak
e.mereka tidak berkeliaran lagi

Bangsa Primitif belummempunyai pandangan filosofis tentang hidupnya, sebab segala aktivitasnya dicurahkan untuk mempertahankan hidupnya yaitu :
a. mencari makanan
b. mempertahankan diri
c. mempertahanakan jenis
Dalam ketiga faktor diatas mereka sangat tergantung efesiensi jasmaninya, sehinnga pendidikan dan kebudayaan sangat dipengaruhi oleh kejasmaniannya.
Yang dimaksud dengan efisiensi jasmani adalah kekuatan serta keterampilannya untuk mengatasi sesuatu,sehingga kedua hal inilah yang dipentingkan dalam pendidikan jasmani
sebagai contoh
1. Upacara kedewasaan anak-anak dalam dalam bermain menirukan tingkah laku orang tuanya sehari -hari dalam mempertahankan hidup
2. Masa percobaan Anak dilepas ke dalam hutan dan baru diperkenankan kembali setelah hidup tanpa kawan dalam hutan selama 3 bulan atau bila telah membawa kepada seekor binatang buas
3. Anak dilepas dengan perahu di daerah sungi aliran deras dan boleh pulang apabila dapat menempuh aliran tersebut atau dapat menangkap sejenis atau beberapa jenis ikan
4. Suku lain menganggap anaknya sudah dewasa, apabila dapat membawa tengkorak dari suku lawannya untuk dipakai sebagia azimat
5. mengikuti orang tua/kakaknya untuk berburu,mencari ikan atau berperang sebagai syarat masa percobaan
6. mempertinggi keterampilan dalam tari-tarian diberbagai upacar ritual rekreaul.
kesimpulan :
Pada bangsa primitif pendidikan jasmani dan olahraga memegang peranan yang terpenting dalam kehidupan. Olahraga adalah hal yang utama pada bangsa primitif.

Sejarah Olahraga

sejarah olahraga(history of sport)
sejarah olahraga dapat mengajarkan kepada kita arti mengenai perubahan masyarakat dan mengenai olahraga itu sendiri.
olahraga sepertinya melibatkan kemampuan manusia yang dikembangkan dan dilatih untuk kepentingannya sendiri yang sejalan dilatih demi kegunaannya ini menunjukan bahwa olahraga itu mungkin sama tuanya dengan keberadaan manusianya sendiriyang memiliki tujuan dan adalah cara yang berguna untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menaklukan alam dan lingkungan.

namunjika kita melihat jauh kebelakang bukit-bukti yang makin sedikit kurang mendukung

Prasejarah

Banyak penemuan modern di Perancis, Afrika dan Australia pada lukisan gua (lihat seperti Lascaux) dari jaman prasejarah yang memberikan bukti kebiasaan upacara ritual. Beberapa dari bukti ini berasal dari 30.000 tahun yang lampau, berdasarkan perhitungan penanggalan karbon. Lukisan/Gambar-gambar jaman batu ditemukan di padang pasir Libya menampilkan beberapa aktivitas, renang dan memanah. [1] (http://www.fjexpeditions.com/) Seni lukis itu sendiri adalah merupakan bukti pada ketertarikan pada keahlian yang tidak ada hubungannya dengan kemampuan untuk bertahan hidup, dan adalah bukti bahwa ada waktu luang untuk dinikmati. Ini juga membuktikan aktivitas non-fungsi lain seperti ritual dan sebagainya. Jadi, meskipun sedikit bukti yang secara langsung mengenai olahraga dari sumber-sumber ini, cukup beralasan untuk menyimpulkan bahwa ada beberapa aktivitas pada waktu itu yang berkenaan dengan olahraga.

Kapten Cook, saat ia pertama kali datang ke Kepulauan Hawaii, pada tahun 1778, melaporkan bahwa penduduk asli berselancar. Masyarakat Indian Amerika asli bergabung dalam permainan-permainan dan olahraga sebelum kedatangan orang-orang Eropa, seperti lacrosse, beberapa jenis permainan bola, lari, dan aktivitas atletik lainnya. Suku Maya dan Aztec yang berbudaya memainkan permainan bola dengan serius. Lapangan yang digunakan dahulu masih digunakan sampai sekarang.

Cukup beralasan untuk menyimpulkan dari sini dan sumber-sumber bersejarah lainnya bahwa olahraga memiliki akar yang bersumber dari kemanusiaan itu sendiri.





Sejarah Olahraga

Sejarah olahraga

SEJARAH OLAHRAGA (History of Sport)

Sejarah olahraga dapat mengajarkan kepada kita arti mengenai perubahan masyarakat dan mengenai olahraga itu sendiri.

Olahraga sepertinya melibatkan kemampuan dasar manusia yang dikembangkan dan dilatih untuk kepentingannya sendiri, yang sejalan dengan dilatih demi kegunaannya. Ini menunjukkan bahwa olahraga itu mungkin sama tuanya dengan keberadaan manusia itu sendiri, yang memiliki tujuan, dan adalah cara yang berguna untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menaklukkan alam dan lingkungan.

Namun, jika kita melihat jauh ke belakang bukti-bukti yang makin sedikit kurang mendukung.

Isi [tutup] 1. Pra-Sejarah 2. Cina Kuno 3. Mesir Kuno 4. Yunani Kuno 5. Eropa dan perkembangan global

Prasejarah

Banyak penemuan modern di Perancis, Afrika dan Australia pada lukisan gua (lihat seperti Lascaux) dari jaman prasejarah yang memberikan bukti kebiasaan upacara ritual. Beberapa dari bukti ini berasal dari 30.000 tahun yang lampau, berdasarkan perhitungan penanggalan karbon. Lukisan/Gambar-gambar jaman batu ditemukan di padang pasir Libya menampilkan beberapa aktivitas, renang dan memanah. [1] (http://www.fjexpeditions.com/) Seni lukis itu sendiri adalah merupakan bukti pada ketertarikan pada keahlian yang tidak ada hubungannya dengan kemampuan untuk bertahan hidup, dan adalah bukti bahwa ada waktu luang untuk dinikmati. Ini juga membuktikan aktivitas non-fungsi lain seperti ritual dan sebagainya. Jadi, meskipun sedikit bukti yang secara langsung mengenai olahraga dari sumber-sumber ini, cukup beralasan untuk menyimpulkan bahwa ada beberapa aktivitas pada waktu itu yang berkenaan dengan olahraga.

Kapten Cook, saat ia pertama kali datang ke Kepulauan Hawaii, pada tahun 1778, melaporkan bahwa penduduk asli berselancar. Masyarakat Indian Amerika asli bergabung dalam permainan-permainan dan olahraga sebelum kedatangan orang-orang Eropa, seperti lacrosse, beberapa jenis permainan bola, lari, dan aktivitas atletik lainnya. Suku Maya dan Aztec yang berbudaya memainkan permainan bola dengan serius. Lapangan yang digunakan dahulu masih digunakan sampai sekarang.

Cukup beralasan untuk menyimpulkan dari sini dan sumber-sumber bersejarah lainnya bahwa olahraga memiliki akar yang bersumber dari kemanusiaan itu sendiri.

Cina Kuno

Terdapat artefak dan bangunan-bangunan yang menunjukkan bahwa orang Cina berhubungan dengan kegiatan yang kita definisikan sebagai olahraga di awal tahun 4000 SM. Awal dan perkembangan dari kegiatan olahraga di Cina sepertinya berhubungan dekat dengan produksi, kerja, perang, dan hiburan pada waktu itu.

Senam sepertinya merupakan olahraga yang populer di Cina zaman dulu. Tentunya sekarang juga, seperti keahlian orang Cina dalam akrobat yang terkenal secara internasional.

Cina memiliki Museum Beijing yang didedikasikan untuk subjek-subjek tentang olahraga di Cina dan sejarahnya. (Lihat Olahraga Cina, Museum )

Mesir Kuno

Monumen untuk Faraoh menunjukkan bahwa beberapa cabang olahraga diperhatikan perkembangannya dan dipertandingkan secara berkala beberapa ribu tahun yang lampau, termasuk renang dan memancing. Ini tidaklah mengejutkan mengingat pentingnya Sungai Nil bagi kehidupan orang Mesir. Olahraga yang lain termasuk lempar lembing, loncat tinggi, dan gulat. (Lihat referensi Olahraga Mesir Kuno) (http://www.us.sis.gov.eg/egyptinf/history/html/hisfrm.htm).) Lagi, keberadaan olahraga yang populer menunjukkan kedekatan dengan kegiatan non-olahraga sehari-hari.

Yunani Kuno

Banyaknya cabang olahraga sudah ada sejak jaman Kerajaan Yunani Kuno. Gulat, Lari, Tinju, lempar lembing dan lempar cakram, dan balap kereta kuda adalah olahraga yang umum. Ini menunjukkan bahwa Kebudayaan militer Yunani berpengaruh pada perkembangan olahraga mereka.

Pertandingan Olimpiade diadakan setiap empat tahun sekali di Yunani. Pertandingan tidaklah diadakan hanya sebagai even olahraga saja, tetapi juga sebagai perayaan untuk kemegahan individu, kebudayaan, dan macam-macam kesenian dan juga tempat untuk menunjukkan inovasi di bidang arsitektur dan patung. Pada dasarnya, even ini adalah waktu untuk bersyukur dan menyembah para Dewa-Dewa kepercayaan Yunani. Nama even ini diambil dari Gunung Olympus, tempat suci yang dianggap tempat hidupnya para dewa. Gencatan senjata dinyatakan selama Pertandingan Olimpiade, seperti aksi militer dan eksekusi untuk publik ditangguhkan. Ini dilakukan agar orang-orang dapat merayakan dengan damai dan berkompetisi dalam suasana yang berbudaya dan saling menghargai.

Eropa dan Perkembangan Global

Beberapa ahli sejarah- tercatat Bernard Lewis- Menyatakan bahwa olahraga beregu adalah penemuan Kebudayaan Barat. Olahraga individu, seperti gulat dan panahan, sudah dipraktekkan di seluruh dunia. Tetapi tradisi olahraga beregu, menurut para penulis ini, berasal dari Eropa, khususnya Inggris. (Ada catatan yang berlawanan- termasuk Kabaddi di India dan beberapa permainan bola Mesoamerica.) Olahraga mulai diatur dan diadakan secara berkala sejak Olimpiade Kuno sampai pada abad ini. Aktivitas yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan makanan menjadi aktivitas yang diatur dan dilakukan untuk kesenangan atau kompetisi dalam skala yang meningkat, seperti berburu, memancing, hortikultur. Revolusi Industri dan Produksi massa menambahkan waktu luang, yang membolehkan meningkatnya penonton olahraga, berkurangnya elitisme dalam olahraga, dan akses yang lebih besar. Trend ini dilanjutkan dengan perjalanan media massa dan komunikasi global. Profesionalisme menjadi umum, lebih jauh meningkatkan popularitas olahraga. Ini mungkin kontras dengan ide murni orang Yunani, dimana kemenangan pada pertandingan dihargai dengan sangat sederhana, dan dihargai dengan daun zaitun. (Mungkin tidak hanya mahkota daun zaitun, beberapa penulis mencatat.)

Mungkin karena reaksi dari keinginan hidup kontemporer, terdapat perkembangan olahraga yang paling baik dielaskan dengan post-modern: extreme ironing sebagai contohnya. Juga ada penemuan baru di bidang olahraga petualangan dalam bentuk melepaskan diri dari rutinitas kehidupan sehari-hari, contohnya white water rafting, canyoning, BASE jumping dan yang lebih sopan, orienteering.

Lihat juga Nasionalisme dan olahraga

by anton borneo

SEJARAH OLAHRAGA

Penggemar slanker















Apa arti sebuah nama ?
slank adalah sebuah nama band yang merupakan band yang tertua di Indonesia. siapa tidak kenal slank adalah orang yang yang kurang gaul dalam masyarakat Pontianak disebut sepok.
disini yang menjadi menarik adalah perkembangan imajinasi dari para peminat dan pengoleksi gambar atau tuilisan slank.
gambar slank tersebut tidak jarang dijual dan jadikan poster yang menarik bagi penggemar slank.
slank telah menjamur kseluruh tanah air Indonesia,dan tidak ketinggalan daerah pelosok seperti kota pontianak.
Karenalantaran gambarnya asyik dilihat dan mudah di buat variasi.dari sini beberapa jenis aliran pelukis,ada yang melukis lewat tatto badan,dinding dan lain sebagainya.Ini banyak mengandung nilai seni karena variasi tulisan nya sangat menggoda dan menarik pandangan mata.Media yang digunakan juga bermacam-macam.






kita tidak tahu bagaiman generasi penerus slank,sebab jika gang slanker bubar giman nasip band slank,Apa ada generasi berikutnya ?

Awal masuk sekolah

emang enakdiejek teman,
kisah ini berawal aku masuk sekolah disebuah sekolah swasta islam dan tidak jauh dari tempat aku tinggal.Awal masuk sekolah bukan lah awal dari timbulnya rasa senang,itulah yang ada dalam benak setiap orang tetapi kenyataannya tidak lah sesuai dari keinginan aku.Begini kisahnya pada masuk sekolah tepatnya Mts Baiturrahmah aku merasa senang sekali karena aku bisa juga melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi,hal ini tak pernah aku bayangkan dan aku pikirkan karena aku beranggapan bahwa aku tak punya uang mana mungkin bisa sekolah.Pada waktu masuk kekelas satu aku merasa sangat janggal sekali karena ada banyak faktor.
1.Aku harus memperkenalkan diri
2.belum punya kenalan
3.orang asing di Pontianak
dan dari ketiga faktor tersebutlah yang membuat aku merasa sangat malu alias kurang pede.Didalam kelas aku teringat sekali pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dimana gurunya agak galak sedikit sih dan humoris dan bapak yang mengajar itu adalah Pak Sudarsono .guru ini terkenal menakutkan didalam kelas segala perintahnya harus kita patuhi jika tidak ia akan menjadi boomerang bagi kita semua didalam kelas,apalagi pada waktu itu saya disuruh untuk memperkenalkan diri.wah ini yang membuat aku bertambah malu saya disuruh dan ditanya mengenai identitas diri saya,dan paling memalukan adalah aku diberikan beberapa prertyanyaan yaitu seperti pertanyaan " apakamu tahu dimana kamu tinggal/alamat aku sekarang, dan inilah yang membuat teman -teman menertawakan aku karena aku kurang 5tahu dfiman pasar dahlia "lalu aku menjawab kurang tahu makin tambah keributan
by anton borneo`

Sabtu, 24 Januari 2009

WAWASAN ALMAMATER

1.Perguruanntinggio harus benar-benar merupakan lembaga ilmiah, sedangkan kampus benar-benar merupakan masyarakat ilmiah
2. Perguruan tinggi sebagai almamater (ibu asuh) merupakan kesatuan yang bualt dan mandiri dibawah Rektor/Ketua /Direktur sebagai pimpinan utama
3. Unsur-unsur sivitas akademika harus menunggal dengan almamater dan mengabdi kepada masyarakat, bangsa dan insan denagn jalan melaksanakan Trein Darma Perguruan Tinggi
4. Unsur-unsur sivitas akademika dalam upaya menegakan perguruan tinggi sebagai lembaga ilmiah dan kampus sebagi masyarakat ilmiah diwujudkan dengan melaksanakan Tri Karya yaitu : Institusionalisasi, berfungsionalisasi , dan transpiransi.
5. Tata Krama didalam perguruan tinggi dan kampus didasarkan atas kekeluargaan serta menjunjung tinggi keselarasan dan keseimbangan sesuai dengan pandangan hidup Pancasila.

TUGAS DAN FUNGSI PGRI

Adapun yang menjadi tugas dan fungsi PGRI :
a. meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap tiuhan yang maha esa
b. membela, mempertahankan, mengamankan dan mengamalkan Pancasila
c.Mempertahankan dan melestarikan negara kesatuan RI
d. Meningkatkan Integritas bangsa serta menjaga tetap terjamin dan terpeliharanya keutuhan kesatauan dan persatuan bangsa
e. melaksanakan dan mengembangkan sistem pendidikan nasional
f. membina dan bekerjasama dengan himpuna profesi dan keahlian sejenis dibidang pendidikan yang secara sukarela menyatakan diri bergabung dan atau bermitra dengan PGRI
g. mempersatukan semua guru dan tenaga kependidikan disemua jenis,jenjang dan kesataun pendidikan dan peran serta didalam pembanguna nasional
h. mengupayakan dan mengevaluasi terlaksananya sistem sertfikasi,akreditasi dan lisensi bagi pengukuahan kompetensi profesi guru
i. menegakan dan melaksankan kode etik dan ikrar guru indonesia sesuai dengan peraturan organisasi
j. mengadakan hubungan kerjasama dengan lembaga-lembaga pendidikan organisasi yang bergerak dibidang pendidikan dan atau organisasi kemasyarakatan umumnya dalam rangka peningkatan mutu pendidikan dan kebudayaan
k. memelihara, membina dan mengembangkan kebudayaan nasional serat memelihara kebudayaan daerah dalam rangka memperkaya kebudayaan nasional
l. Menyelenggarakan dan membina anak lembaga PGRI
m. memelihara dan mempertinggi kesadaran guru akan profesinya untuk , meningkatkan mutu keahlian ,kemampuam, pengabdian prestasi dan kerjasama
n. Membian usaha kesejahteraan guru daloam arti yang luas dan membantu serta memperjuangkan hak-hak anggota dalam bidang ketenagakerjaan
p. melaksanakan prinsip dan pendekatan ketenaga kerjaan dal;am upaya meningkatkan harkat dan martabat guru melalui peningkatan kesejahteraan anggota
q. memperkuat kedudukan, wibawa dan martabat guru serta kesetiakawan organisasi
r. Membina dan meningkatkan hubungan kerjasama denmgan organisasi guru luar negeri dengan mengutamakan kepentingan nasional
s. Melakukan pengawasan sosial dan fungsional atas pelaksanaan sistem pendidikan nasional.

Tujuan PGRI

PGRI BERTUJUAN
1.Mewujudkan cita -cita proklamasi kemerdekaan negara kesatuan republik Indonesia berdasarkaa Pancasila dan UUD 1945.
2.Berperan serta aktif mencapai tujuan nasional dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk manusia Indonesia seutuhnya
3.Berperan serta mengembangkan sisitem dan pelaksanaan pendidikan nasional
4.mempertinggi kesadaran dan sikap guru meningkatkan mutu dan kemampuan profesi guru dan tenaga kependidikan lainnya.
5.menjaga,memelihara serta meningkatkan harkat dan martabat guru dan tenaga kependidikan melalui peningkatankesejahteraan anggota serta kesetiakawanan organisasi

Jumat, 02 Januari 2009

Sejarah Bola voli

Sertelah bertemu dengan James Naismith,(seorang pencipta olahraga bola basket)yang lahir pada tanggal 6 November 1861dan meninggal pada tanggal 28 November 1939Moragan meciptakan sebuah olahraga bernama mintonette .sama hal nya dengan james Naismith,William Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai seorangt instruktur pendididkan jasmani.William G.Morgan yang juga merupakan lulusan Spring College of YMCA.menciptakan permainan mintonette ini empat tahiun setelah diciptakannya olahraga permainan basket ball oleh James Naismith .Olaharaga permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan denagan mengkombinasikan beberapa jenis permainan.Tepatnya,permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan menjadi satu,yaitu bola basket,baseball,tenis dan yang terakhir adalah bola tangan (handball).Pada awalnya,permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang sudah berusia tidak muda lagi,sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket.
Demonstrasi pertandingan yang bdibawakan oelh kedua tim serta penjelasan yang telah disampaikan oleh Morganb pun telah membawa sebuah perubahan Pada mintonette pertama perubahan yang terjadi pada permainan itu adalah namanya.Atas saran dari Profesor Alfred T.Halstead yang juga menyaksikan dan memperhatikan demonstrasi serta penjelasan Morgan,nama Mintonette berubah menjadi nama Volley ball(bola volli).Nama volley ball dipilih berdasrkan gerakan-gerakan utama yang terdapat pada permainan tersebut,yaitu gerakan memukul bola sebelum bola terjatuh ke tanah(volley)pada awalnya nama volley-ball pun dieja secara terpisah (dua kata),Yaitu "volley ball".Kemudian berubah pada tahun 1952,oleh Komite Administratif USVBA(United states volleyball associationdan mengeja permainan tersebutdalam satu kata yaitu "volleyballl"